Loading...

Friday, June 17, 2011

Air Suci Dari Pancoran Yeh Esah

Jika berlibur ke Bali tentunya yang banyak dapat kita temukan di Bali adalah bangunan-bangunan pura. Pura merupakan tempat beribadah bagi umat Hindu, di Bali yang mayoritas penduduknya adalah beragama Hindu pastinya banyak pura yang dapat kita temukan di sini. Oleh sebab itu Bali dijuluki sebagai Pulau seribu Pura.

Sekian banyaknya pura tak salah bila beberapa dari pura - pura yang ada dijadikan sebagai objek wisata yang dapat menarik pengunjung. Namun tak sembarangan pura juga yang dapat dijadikan lahan wisata, semua tergantung dari pedoman desa, kala, patra (wilayah, waktu, keadaan) di masing-masing desa adat di Bali. Salah satu yang saya jadikan pusat pembicaraan kali ini adalah Pancoran di Pura Esah atau sering disebut Pancoran Yeh Sah.

Pancoran Yeh Sah terletak di Desa adat Muncan, kabupaten Karangasem. Pura ini terletak berdekatan dengan wisata air Telaga Waja, atau tepatnya terletak di sebelah utara sekitar 1 km perjalanan. Sedangkan jarak perjalanan dari bandara Ngurah Rai adalah sekitar 2 jam perjalanan darat. Biasanya ditempuh melalui jalan By Pass Ngurah Rai dan jalan By Pass Prof. Ida Bagus Mantra dan total jauh perjalanan sekitar 68 km.

Pura Esah merupakan tempat dimana terdapat pusat mata air suci di desa adat Muncan. Air suci tersebut biasanya digunakan sebagai tirta dikala di desa ini diadakan upacara adat yang berskala besar ataupun kecil. Begitu juga untuk upacara pada rumah - rumah penduduk, air suci dari Pura ini juga yang digunakan.

Jika digambarkan Pancoran Yeh Esah ini secara lebih mendetail dapat digambarkan Pura pada pancoran ini berbentuk petak yang luasnya sekitar 28m­2­­­. Di dalam areal utama pura terdapat satu pelinggih (candi sebagai tempat pemujaan) dan satu bale pesamuan (tempat penyimpanan alat-alat upacara) serta satu kolam pusat air suci. Air suci pada kolam tersebut memancar alami dari bawah tanah dimana dapat kita lihat terbentuk gelembung – gelembung air di saat air mulai keluar memancar ke bagian atas kolam. Di dalam kolam terdapat tanaman – tanaman air dan ikan – ikan kecil yang hidup damai di dalamnya. Air pada kolam ini tidak boleh diambil oleh sembarang orang melainkan hanya dapat diambil oleh para pemangku (seorang yang memangku jabatan pada suatu pura) dimana air yang diambil hanya boleh digunakan sebagai tirta saja.

Sedangkan Pancoran Yeh Esah terdapat di bagian hilir dari kolam. Pancoran ini difungsikan sebagai tempat permandian (melukat). Pancoran Yeh Esah dibagi menjadi dua yang dibatasi oleh sekat tembok. Tempat yang satu digunakan bagi laki – laki sedangkan yang satunya bagi wanita. Dimana di masing – masing tempat permandian terdapat 3 pancoran. Sebelum mandi (melukat) pengunjung diwajibkan untuk menghaturkan canang. Canang tersebut bertujuan agar semua yang ditujukan atau dimaksudkan dapat terlaksana dengan baik.

Kita juga dapat menemukan penginapan dan tempat makan terdekat dari Pancoran Yeh Esah ini yaitu Hotel Putung dan Restoran & Bar Bukit Putung yang terletak di sebelah timur sekitar 7 km jauhnya perjalanan.

Pancoran Yeh Esah on Map


Lihat Peta Lebih Besar

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More