Loading...

Monday, May 2, 2011

Panorama Perbukitan Bukit Jambul

Apakah anda pernah ke Karangasem ? Taukah julukan Kabupaten Karangasem ?, Ya, julukannya adalah ”bumi lahar” (gumi lahar). Julukan tersebut diberikan karena di Karangasem terdapat pusat gunung api aktif terbesar yang ada di Bali, Gunung Agung. Pemahaman umum selalu mengartikan lahar sebagai ketidaksuburan, ketidak menawanan dan bahkan kemiskinan. Namun coba tengok, ternyata di Karangasem tidak seperti pengertian tersebut, di Karangasem tidak hanya ditemukan Gunung Agung saja, melainkan banyak juga pesona-pesona yang bisa ditemukan di sana. Salah satunya adalah wisata alamnya yang patut untuk dikunjungi. Diantaranya adalah Bukit Jambul.

Lokasi

Bukit Jambul merupakan suatu daerah perbukitan di selatan kabupaten Karangasem. Bukit Jambul terletak tak jauh dari kaki gunung Gunung Agung tepatnya di Desa Adat Pesaban, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Serta terletak 8 km dari Kabupaten Klungkung dan 51 km dari kota Denpasar. Diperlukan kira-kira 60 hingga 90 menit untuk mencapai tempat wisata ini dari Denpasar. Bukit Jambul sangat mudah ditemukan karena letaknya yang strategis yaitu tepat di perbatasan antara wilayah Kabupaten Karangasem dengan kabupaten Klungkung.

Sejarah

Menurut masyarakat sekitar, nama Bukit Jambul pertama kali dipakai sejak jaman penjajahan Belanda di Indonesia. Tersebutlah seorang wisatawan asal Belanda yang menemukan suatu tempat di suatu perbukitan yang memiliki pemandangan yang indah. Jika disimak, di bagian barat bukit terdapat sekumpulan pohon besar sejenis beringin yang rindang yang dari kejauhan akan tampak seperti sebuah bukit yang memiliki jambul. Kenampakan tersebut yang mengawali penamaan wilayah ini disebut Bukit yang memiliki jambul atau Bukit Jambul.



Deskripsi

Untuk mencapai objek wisata ini dari Denpasar, ada beberapa jalur yang bisa kita tempuh untuk mencapainya. Salah satu diantaranya adalah melalui Klungkung. Dari pusat kota Semarapura ibukota kabupaten Klungkung kita bergerak ke utara mengikuti jalur lurus menanjak. Bergerak terus menuju arah Utara hingga sampai di jalur berkelok-kelok ke kanan dan ke kiri dengan lingkungan sekitar didominasi oleh tumbuhan-tumbuhan salak. Jalur inilah yang memisahkan kita dengan wilayah Klungkung yang berarti segera akan sampai di Bukit Jambul.

Sesaat setelah sampai, hawa dingin yang menyejukkan dan panorama perbukitan yang menawan serta rasa penasaran akan mulai terasa berkecamuk. Di Bukit Jambul ini juga terdapat sebuah pura yang disungsung oleh masyarakat sekitar yaitu Pura Puncak Sari. Dari atas kita dapat menyaksikan panorama alam yang terbentuk dari hamparan perbukitan serta lembah dengan perpaduan areal sawah teraseringnya. Di pingggir jalan yang menanjak dan berliku terhampar petak-petak sawah yang bertingkat serta perkebunan cengkeh yang subur berbunga. Di sebelah timur dapat kita saksikan pemandangan bukit yang tinggi menjulang di wilayah kecamatan Sidemen kemudian di sebelah selatan dapat juga kita lihat areal persawahan kabupaten Klungkung serta pemandangan laut lepas di selatan Klungkung. Dan di kejauhan juga tampak gugusan pulau Nusa Penida. Dari puncak bukit ini kita seolah-olah dapat melihat seluruh wilayah pulau Bali, gedung-gedung hotel serta lekukan-lekukan jalan sangat nampak jika dilihat dari atas Bukit Jambul. Apalagi saat malam hari, hamparan lampu-lampu akan sangat nampak di tempat ini.


Fasilitas

Sejak dulu, Bukit Jambul telah dikenal sebagai daerah persinggahan wisatawan yang berkunjung ke Bali, terutama wisatawan yang hendak mengunjungi Pura Besakih. Karena tempat ini berada tepat di sebelah selatan daerah perbatasan Kabupaten Karangasem dengan Kabupaten Klungkung, maka bila kita hendak ke Besakih melalui Klungkung maka secara otomatis kita akan melalui bukit Jambul. Banyak para pemedek Pura Besakih sehabis sembahyang datang dan bersantai sejenak merasakan indahnya panorama alam di tempat ini sembari menikmati sesajen yang mereka haturkan.

Di sekitar objek wisata ini pula tersedia rumah-rumah makan kecil dan restoran. Rumah makan terletak tidak jauh dari puncak bukit, cukup berjalan kaki maka kita akan sampai. Rumah makan tersebut menyediakan berbagai macam makanan dan minuman yang bisa dipesan sesuai keinginan. Dari mulai ayam, babi, sapi dan lain-lain. Sedangkan restoran letaknya sedikit lebih jauh, sedikit bergerak ke atas tak lebih dari 1 km maka kita akan menemukan Restoran Puri Boga. Restoran ini menyediakan banyak kursi bagi wisatawan/pengunjung yang hendak menyantap makanan khas di restoran ini. Jadi sembari menyantap makan, keindahan panorama indah perbukitan tak akan lepas dari pandangan.

Kabupaten Karangasem sangat dikenal sebagai penghasil buah salak berkualitas di Bali, oleh sebab itu tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Karangasem terutama ke Bukit Jambul tidak menikmati buah manis berduri ini. Sebagai oleh-oleh, buah salak banyak dijual oleh warga setempat di pinggir-pinggir jalan. Selain buah salak, jika tepat saat musimnya durian juga layak menjadi buah tangan anda setelah berkunjung ke Karangasem.

Saya sendiri dapat menyimpulkan bahwa Bukit Jambul merupakan tempat wisata yang mengagumkan oleh karena kombinasi yang harmonis dan selaras antara perbukitan, persawahan, perkebunan, lembah dan panorama laut yang indah serta hawa sejuk khas daerah perbukitan di kaki Gunung Agung. Jika hendak berwisata ke tempat ini kita hanya cukup membayar biaya parkir dan tidak ada biaya tambahan lainnya. Kenali wisata Bali kita. Only one Bali

Bukit Jambul on Map


View Larger Map

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More